Thursday, December 20, 2012 0 comments

Housing

Bismillah.

Assalamu'alaikum.

Apa kabar? Baik ya mudah-mudahan. Aamiin.
Hmmm, entah dari mana harus memulai bercerita tentang Housing yang merupakan bagian dari fasilitas yang diberikan oleh tempat saya bekerja.

Saudi Arabia memang terkenal dengan kegemarannya menggunakan para pekerja dari luar negerinya. Termasuk di Mekkah Al Mukarrom. Saya menemukan pekerja dari Pilipina, Sri Langka, Banglades, Mesir, India, Maroko dan terutama pekerja Indonesia. Tapi saya bisa jamin, bahwa semua yang bekerja dan siapa yang datang ke Mekkah semuanya adalah seorang muslim.

Mekkah memang dikhususkan untuk muslim saja. Saya dengar, gerbang menuju Mekah ada tulisan KAFIR DILARANG MASUK. Walaupun saya sendiri belum melihatnya, tapi saya percaya itu. Ini juga yang menerangkan nama lain dari kota Mekkah. Kota Suci; suci dari orang kafir.

Housing yang saya tinggali terdiri dari 6 lantai. Saya sendiri tinggal di lantai M (Mezzanine) No. 9. Kebanyak pekerja Indonesia tinggal di lantai 2. Walaupun sebagian ada di lantai G (Ground).

Setiap kamar difasilitasi dengan tempat tidur dan kasurnya yang nyaman, lemari pakaian, meja kecil/ meja tidur, Air Conditioner dan TV. Selain itu kita juga diberi handuk mandi, bantal, selimbut dan seprei yang bisa ganti setiap minggunya. Satu kamar ada yang 4 orang, 3 orang, ada yang 5 orang dan saya sekamar hanya berdua. Tetapi bila mau mandi, kita sharing kamar mandi dengan kamar yang lain. Ada air panas nya juga, loh. Alhamdulillah.

Selain itu, Housing yang saya tinggali memiliki fasilitas Gym, Internet Room, Self Laundry, Cafetaria yang menyediakan Breakfast, Lunch dan Dinner gratis. Dan kita juga ada fasilitas futsal dan swimming pool yang bisa digunakan setiap minggu. Semua gratis.

Tetapi yang saya suka adalah fasilitas WiFi yang juga free. Dengan begitu saya bisa berhubungan terus dengan orang-orang yang saya kenal di Indonesia. Dengan broadband yang cepat, saya juga bisa men-donwload apa saja yang saya mau. Beberapa hari yang lalu, ketika saya datang, saya download Naruto Shippuden sekitar 90 Mb hanya memakan waktu 3 menit. Alhamdulillah. Bagus.

Klo pun dipake untuk skype tidak putus-putus ketika ber-video call. Saya juga sering mendengarkan Ardan Radio dari streaming. :)

Udah dulu ya ceritanya,
Mau mandi, dan mau tidur. Cape.

Dadah! Assalamu'alaikum.

-------------------------------------------

Di tulis di sudut Kota Mekkah.
Dari kamar Mezzanine No. 9
Kamis, 20 Desember 2012
23.24 waktu Mekkah.


Wednesday, December 19, 2012 0 comments

Tawaf Kedatangan

Bismillah,

Assalamu'alaikum.

Mengawali hari dengan bersyukur itu sangat menyenangkan. Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah.
Bersyukur menurut saya adalah tanda kepasrahan diri kita dalam menerima segala sesuatu yang Allah berikan. Mulai dari kemampuan kita untuk bangun di waktu subuh, makan pagi, kemudian kita mandi, ke kantor, teruuuussssss .... dan sebagainya.

Begitu pula rasa syukur itu muncul sangat besar ketika saya melihat Ka'bah. Bangunan yang bukan untuk disembah, tetapi sebagai sarana untuk menyatukan umat islam menuju satu arah sebagai bentuk kekompakan dan keteraturan yang Alloh design sedemikian rupa.

Ketika kami datang, saya dan kawan-kawan yang lain melakukan Tawaf Kedatangan. Awalnya saya tidak mengerti bagaimana cara tawaf sunnah. Apakah harus menggunakan kain ihram, bagaimana do'anya, diawali dengan apa dan bagaimana. Jujur, sebelum saya berangkat kesini saya tidak membaca panduan Hajj dan Umraah. Sehingga yang ada hanya "Blank".
Setelah selesai tawaf kedatangan.

Alloh tidak pernah membiarkan hamba-Nya yang ingit mendekat kepada-Nya. Buktinya saya dibantu sama senior yang lebih dulu datang ke Kota Harram ini. Mereka memberi tahu tata cara ber-tawaf kedatangan, mulai dari bacaan dan memulai dari mana.

Melihat Ka'bah untuk pertama kalinya, membuat mata meleleh. Air mata turun begitu saja. Yang ada dipkiran adalah Alloh begitu baik kepada hamba-Nya. Walaupun banyak dosa, Alloh masih saja mengijinkan saya menginjakkan kaki di Al Haram, sebutan lain untuk Masjidil Haram.

Masuk melalui Babul Malik Fahad (Pintu Raja Fahad), pintu ini kami ambil karena akses ke hotel Dar At Tawhid InterContinental, dimana kami bekerja sangat dekat.

Senior saya memberi tahu tata caranya sebagai berikut;

  1. Niat ( Dalam hati saja, cukup)
  2. Shalat Sunat Masjid (Attahiyatul Masjid)
  3. Dimulai dari Hajar Aswad (Batu Hitam), bila memungkinkan mencium atau hanya Istilam (Mengangkat tangan sambil menghadapkan ke Hajar Aswad). Maka ucapakan Bismillahi Allahu Akbar. Dengan begitu dimulailah tawaf.
  4. Selama berputar, berdo'alah apa saja, bisa beristigfar, dzikir, menggunakan bahasa Arab, atau, Bahasa Indonesia, Sunda, menggunakan bahasa apa saja. Saya biasanya beristigfar, memohon ampun buat saya, dan buat orang tua. Dan ketika mendo'akan orang tua, pasti nangis. 
  5. Sampai ke Rukun Yamani (sisi sebelum hajar aswad), dianjurkan membaca doa Sapu Jagat (Rabbana Atiina Fiddunya Hasanah Wafil Aakhiroti Hasanah) dilakukan sampai kita sampai titik hajar aswad, dan satu putaran sudah selesai.
  6. Lakukan poin 3 - 5 sampai tujuh kali. 
  7. Setelah selesai maka melakukan shalat sunat tawaf.


Saya ketika berputar, biasanya juga mendo'akan orang yang biasanya menitip doa, saya juga meminta rezeki yang halal, hidayah, ketetapan iman, membersihkan hati dan pikiran, diberikan jodoh yang sholehah, hidayah buat orang yang saya kenal, kesehatan buat keluarga, rezeki buat keluarga, dijauhkan dari api neraka, dan apa saja yang ingin dipinta. Bebas. Alloh ada Maha Mendengar dan yakin bakalan dikabulkan. InsyaAlloh, Aamiin.


 Ada beberapa foto nih yang diambil.

 Berbahagialah. *Gratis

Udah dulu ya.
Dadah! Assalamu'alaikum.

-------------------------------------------

Ditulis di sudut Kota Mekkah, Al Mukarromah.
8.01 waktu Saudi Arabia Kingdom
Sambil streaming Ardan Radio
Alhamdulillah. :)






Air ZamZam
















Tuesday, December 18, 2012 1 comments

Perjalanan Ke Mekkah

Bismillahirrahmanirrohim.

Assalamu'alaikum,

Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah.
Dari sudut kota Mekkah, saya menulis sambil menunggu waktu kerja datang. Hari ini, InsyaAlloh adalah hari pertama saya kerja di kota Mekkah. Di salah satu hotel milik kerajaan di samping Al Haram, Masjidil Ihram.

Saya dan ke-7 teman berangkat dari Bandara Soekarno Hatta pada tanggal 17 Desember 2012. Jam keberangkatan sekitar 15.30 waktu Indonesia barat. Tetapi ada keterlambatan berangkat sehubung dengan pesawat yang akan kita tumpangi baru datang dari Saudi Arabia pada jam yang sama. Sehingga menyebabkan delay sekitar 1 jam. Tidak ada konfirmasi dari pihak maskapai. Kita hanya dibiarkan begitu saja menunggu awak pesawat Saudi Arabia Airlines membersihkan dan menyiapkan pesawat yang akan kita tumpangi.

Setelah mereka siap, mereka, pihak bandara mempersilahkan orang yang memegang potongan tiket dengan warna hijau dan jingga (dikasih remark stabilo) untuk masuk terlebih dahulu kedalam pesawat. Tetapi kemudian malah terjadi penumpukan di pintu masuk pesawat yang dikarenakan penjaga pintu tidak teliti dalam pengecekan warna-warna tersebut. Saya melihat seorang wanita mengomel para penjaga itu. Mereka disuruh agar lebih teliti lagi.

Jam menunjukan 16.35 waktu Indonesia. Pesawat Saudi Arabia Airlines sudah take off beberapa menit. Tidak berapa lama mucul para pramugari menawarkan minuman yang mostly sih jus. Dan saya memilih jus carrot yang dicampur jus jeruk.

Perjalanan dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta ke King Abdul Aziz Airport, Jeddah memakan waktu sekitar 9 jam. Singkat cerita, setelah saya melewati perjalanan yang membosankan di dalam pesawat, saya tiba di King Abdul Aziz Airport sekitar 21.30 waktu Saudi Arabia atau 1.30 dini hari waktu Indonesia.

Saya pikir pihak imigarasi Saudi Arabia tidak begitu bagus dalam memberikan pelayanan. Para pekerja terlihat tidak semangat dalam melayani kami. Kita mengantri di barisan yang bertulisankan Diplomat, Working Visa setelah sebelumnya kita mengantri di barisan Umraa (Visa Umrah).

Sebenarnya apa yang dilakukan di Imigrasi Saudi Arabia ini tidak begitu complicated seperti mau masuk ke USA. Kita disini tidak di-scan mata. Hanya sidik jari dan diambil foto. Tetapi mungkin karena pringai orang Saudi yang begitu kali, ya, menyebabkan kerjaan yang harusnya 5-10 menit perorang menjadi 15 menit lebih. Dan saya menghabiskan waktu 2,5 jam untuk masuk ke Saudi Arabia. Jadi total saya mengahabiskan waktu 3 jam dengan meng-claim koper.

Di bandara kami, harus berpisah dengan seorang karena dia akan bekerja di Taif, pada perusahaan yang sama. Saya dan ke-6 yang lain sudah dijemput oleh Wahid dari pihak hotel yang akan mengantarkan kami ke Housing. Wahid berjalan sangan cepat dan menuntun kami ke tempat parkir. Tapi apa yang terjadi? Dia tidak tahu dimana mobilnya berada. Saya melihat dia keliling-keliling mencari mobilnya. Saya juga tidak mengerti, mungkin dia munggunakan valet parking sehingga kami menunggu hampir satu jam.

Ketika mobil datang, saya memilih duduk di depan. Posisi ini memberikan saya kesempatan melihat kota Jeddah lebih leluasa dibandingkan saya duduk dibelakang. Walaupun saya akhirnya menyerah dan memilih menutup mata karena perjalan dai Jeddah ke Mekkah sekitar 2 jam. Dan saya bangun ketika sudah mendekat ke Housing.

Housing adalah tempat tinggal bagi karyawan hotel yang berupa gedung 5 lantai dengan kamar-kamar. Saya mendapatkan kamar M-9, sendiri. Yang lain ada di lantai bawah. Ketika datang, sudah disiapkan welcome fruite dan kasur yang sudah rapih. Bukan hanya itu, kawan-kawan juga yang datang lebih dulu melakukan penyambutan dengan menyiapkan makanan. We welcomed, kangkawan.

Cukup sampai disini dulu,
Nanti disambung lagi, InsyaAlloh.

Assalamu'alaikum.

------------------------------------------------------------------------------------------------------

Mekkah, Saudi Arabia Kingdom.
Rabu, 19 Desember 2012
Dari kamar Mezzanine - 9.
 
;