Monday, April 22, 2013

Perjalanan Menuju Madinah, Part 1

Assalamu'alaikum.
Apa kabar pagi ini? Semoga sehat selalu. Aamiin.

Potongan Tiket
Kali ini saya ingin bercerita perjalanan singkat saya dari Mekkah ke Madinah, kemudian apa yang saya lakukan saja dan sampai saya kembali ke kota Mekkah.

Well. Let start the journey. Bismillah. :)

Potongan Tiket
Perlu diketahui, menuju Madinah dari Mekkah bisa dilakukan dengan banyak cara. Di depan hotel Dar Al Tawhid InterContinental Mekkah, banyak sekali kendaraan menuju Madinah. Kami disini lebih sering menyebut mereka omprengan atau taxi gelap. Menyebrangi jalan dari hotel InterContinental ada bis umum yang juga menuju Madinah. Harganya bervareatif. Sekitar SAR50.

Soal keselamatan naik taxi gelap atau omprengan itu tidak terjamin. Bagi perempuan saya sarankan agar tidak naik ini. Bagi pria juga sama. Bila sendri, lebih baik jangan. Temen-temen saya sih pada nakut-nakutinnya; tar diperkosa loh di padang pasir! Hadah! *tutup mata*

Tapi saya lebih memilih bis milik pemerintah yang sudah termasuk asuransi. Lokasi terminalnya sekitar 200 meter dari hotel InterContinental. Dengan harga SAR55 saya mendapatkan bis yang cukup nyaman. Tetapi bila mau membayar lebih, maka ente bisa milih buat naik bis yang VIP. Soal harga saya kurang ngerti dah. Bisa di cek aja ke counter penjualan tiketnya. Nama bis nya itu Saptco.

Ini bis milik pemerintah. Segala hal mengenai pelayanan publik, Saudi Arabia memang harus meningkatkan SDM yang mereka miliki. Untuk membeli 2 lembar tiket saja (memang berbentuk lembaran) saya harus menunggu sekitar 15 menit. Pelayanan yang melatih kesabaran.

Untuk membeli tiket, ente tidak bisa sembarangan membeli begitu saja. Harus menunjukan Iqoma atau Passport. Hal ini memang bertujuan agar pemerintah dapat mengontrol warga ilegal yang berada di KSA (Kingdom of Saudi Arabia). Iqoma itu semacam KTP, atau bisa jadi seperti work permit, atau izin tinggal.

Ketika tiket sudah di tangan. Saya baru engeh klo di tiket tertera saya harus berangkat jam 21.00 malam. Padahal saya ingin berangkat jam 22.00. Ketika saya bertanya lagi ke counter tiket, mereka bilang gak masalah. Ya uwes toh. Mereka juga tidak menanyakan jam keberangkatan ketika membeli tiket.

Bis dari Mekkah ke Madinah, menurut petugas counter, berangkat setiap jam dan bis terakhir itu jam 00.00. Soal bis pertama, saya lupa nanyain nya. Tetapi teman saya bilang dia pernah berangkat jam 5.00 pagi. So? He he ...

Saya naik ke bis yang lumayan nyaman dan besar. Saya mau duduk dibelakang supir. Tapi kemudian saya disuruh pindah ke belakang. Saya tanya kenapa harus pindah. Supir yang berasal dari jawa itu bilang disini lain sama di Indo, kursi penumpang bagian depan itu dikhusukan untuk perempuan, bagian belakang baru untuk pria. Terkecuali suami dari perempuan tersebut boleh lah duduk di depan juga.

Dan memang kenyataan nya begitu. Penumpang perempuan pada duduk di depan. Dan pria duduk dibelakang. Hal ini bagus karena untuk membatasi antara yang bukan muhrim dan halal nya bercampur. Memberi kenyamanan dan keselamatan bagi para penumpang perempuan.

Perjalanan ke Madinah dari Mekkah sekitar 6 jam. Dengan berhenti sekali di rumah makan untuk istirahat sekitar 20-30 menit.

Saya berangkat jam 22.00 dari Mekkah dan sampe di Madinah jam 04.00.

Saya sambung ke halaman selanjutnya ya ...
Link nya menyusul. InsyaAlloh.

Dadah dulu. :)









0 comments:

Post a Comment

 
;