Tuesday, April 16, 2013

Tips Hunter

Apa kabar?
Udah lama memang, saya tidak menulis. Mungkin karena saya malas. Memang saya pemalas. Ha ha ...

Kali ini saya ingin menulis tentang tips. Tentang bagaimana cara mendapatkannya. Tentang trik dan intrik nya. Tentang hal yang harus dilakukan dan jangan dilakukan. Melihat siapa saja yang berpotensi memberikan tips.

Meluncur! Ha ha ...

Menjadi seorang Tips Hunter itu sangat tidak dianjurkan bagi seorang waiter. Tetapi mau tidak mau, bagi seorang waiter, tips memberikan income yang lumayan. Swear deh! :)

Di Mekkah, orang memberi tips mungkin seperti mereka memberikan sodakoh. Ini karena memberi di dalam islam adalah salah satu tanda syukur terhadap rezeki yang di dapat. Dan percaya atau tidak percaya, dengan memberi 1, Alloh akan menggandakan menjadi 100. Makanya disini memang mendapatkan tips, susah-susah gampang.

Untuk mendapatkan tips, kuncinya cuma satu; Give Your Best Service!

Ketika tamu sudah puas dengan service ente, saya yakin, ente pasti dikasih dah itu tips. Asal tamunya memang lagi bawa duit. Ha ha ....

Di hotel dimana saya kerja sekarang, tidak jarang tamu memanggil kami (semua staff yang sedang on duty) untuk menerima tips secara bergilir. Seperti pembagian sembako. Kadang mengantri. Tapi kebanyakan dilakukan dengan "cantik", agar tidak mengganggu tamu yang lain.

Orang Arab kebanyakan dari mereka tidak memilih siapa yang harus mendapatkan tips. Klo sudah rezeki anda, dimana saja, mereka bakalan memanggil lalu memberikan anda tips. Dan nominalnya biasanya gila-gilaan. Minimal 50 Real lah. Tapi tetep butuh sentuhan service yang bagus.

Orang Turki senang dengan service kejutan yang tidak mereka expect, tetapi orang Turki tidak biasa memberi besar dan mungkin mereka mengasih Dollar. But better than nothing, kan? Hehehe ...

Orang Kwait, jangan harap deh anda menerima tips dari mereka. Jarang banget lah dapet dari mereka. Yang ada mereka itu complaint, most of them ya. Walau ada saja yang memberi sih. Klo kulit putih sih ibarat orang Australia. Australian itu pelitnya minta ampun soal tips. *tutup mata*

Orang Indonesia tidak pernah diprediksi siapa yang bakalan ngasih. Lebih baik sih kasih terus service yang bagus. Ajak ngobrol. Beri saos ABC (Merek saos sambal). Tapi serius, orang Indonesia itu tidak nunjukin mereka kaya. Gak keliatan lah.

Orang Nigeria (Kulit Hitam). Tips mereka Dollar. Sumpah dah.

Ini yang bisa ente lakukan buat mendapatkan tips. Kontek restaurant yang saya bawa adalah buffet yang free of charge karena sudah include harga kamar. Breakfast time ya. Ini dia;

  1. Memberikan air putih
  2. Memberikan paper napkin. Orang Turki biasanya menyebut peçete (paceta.red) 
  3. Menawarkan omelette. 
  4. Mengambilkan mereka susu panas. 
  5. Mengajak ngobrol. Menanyakan bagaimana makanan mereka. 
  6. Menawakan sambal.
  7. Menawarkan jus.

Tunjukin kita benar-benar ikhlas men-service mereka (mau pura-pura juga boleh) 
asal jangan lupa senyum.
sama jangan lupa sama Magic Words nya .....

Would there be anything else Madam, Sir?

Kalimat itu seperti kita menawarkan diri untuk membantu jika masih butuh sesuatu. 
Padahal kalimat ini seakan mengingatkan mereka untuk memberika tips. Ha ha ha ....

Ente sebenernya bisa ngeliat tamu yang berduit sama yang tidak. 
Tetapi terkadang penilaian kita itu salah. So lebih baik sih service tamu-tamu dengan baik.
Rezeki dan tips insyaAlloh datang. 

Sama banyak berdo'a ya. He he ... 


Keep hunting. 
Menjadi Tips Hunter tidak salah. Selama dilakukan dengan professional.
Toh namanya juga usaha. Lagian halal kok. InsyaAlloh. :)


Dadah!
Tetep semangat ya. 

Wassalamu'alaikum.




0 comments:

Post a Comment

 
;